Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Rutan Pasangkayu Ubah Lahan Kosong Jadi Area Perkebunan Sayuran Segar

26 Juli 2023   10:32 Diperbarui: 26 Juli 2023   10:35 51 0
Pasangkayu - Dalam upaya untuk menjaga produktivitas dan memberdayakan warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat mengelola lahan pertanian kosong di lingkungan Rutan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru dan peluang penghasilan di masa depan, Rabu (26/07).

Warga binaan Rutan Pasangkayu bekerja sama dengan pegawai untuk mengelola dan merawat lahan kosong yang tersedia untuk pertanian. Mereka diberikan pelatihan dan bimbingan oleh petugas Rutan yang berpengalaman dalam bidang pertanian. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, tetapi juga meningkatkan keterampilan pertanian warga binaan sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk kehidupan di luar Rutan.

Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kemandirian dan produktivitas warga binaan. Beliau mengungkapkan bahwa program pengelolaan lahan pertanian merupakan salah satu cara untuk membantu warga binaan dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik setelah bebas dari Rutan.

"Kami berusaha memberdayakan warga binaan melalui berbagai program, dan pengelolaan lahan pertanian ini adalah salah satunya. Melalui kegiatan ini, warga binaan dapat belajar keterampilan baru dan merasa lebih bermanfaat serta siap untuk berkontribusi dalam masyarakat setelah keluar dari Rutan," ujar Aris.

Dengan adanya program pengelolaan lahan pertanian, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan keterampilan pertanian, mengembangkan jiwa kewirausahaan, dan memperoleh peluang penghasilan yang berkelanjutan. Rutan Pasangkayu berkomitmen untuk terus mendukung program-program rehabilitasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan persiapan warga binaan dalam menghadapi masa depan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun