Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Kepala Rutan Pasangkayu Harapkan Warga Binaan Dapat Mendapatkan Life Skill dalam Proses Pembinaan

3 Mei 2023   14:16 Diperbarui: 3 Mei 2023   14:18 114 0
Pasangkayu - Dalam mewujudkan  fungsi  pembinaan yang efektif untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama berada di dalam Rutan, Rumah Tahanan Negeri Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat terus melakukan pembinaan kemandirian bagi warga binaannya.

Pembinaan kemandirian di Rutan Pasangkayu utamanya dilaksanakan secara terprogram dan terencana sesuai dengan dukungan sarana dan prasarana. Keterbatasan sarana dan prasarana serta anggaran menjadi tantangan untuk bisa tetap melaksanakan program-program kerja yang bermanfaat serta mengakomodasi bakat dan minat dari WBP.

Untuk meningkatkan produktivitas, warga binaan rutin membuat aneka produk kerajinan tangan seperti Pring Lidi, Tutup Saji (Lobo), Keranjang (Buah dan Pakaian), Sapu Lidi, Aksesoris (Cincin dan Gelang) dan Kerajinan yang bernilai ekonomis lainnya. Hal ini diberikan oleh Rutan Pasangkayu kepada WBP agar dalam masa pembinaan mereka memiliki keterampilan dan keterampilan yang bermanfaat ketika WBP selesai menjalani masa hukumannya.Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi mengungkapkan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan produktivitas WBP melalui pembelian produk yang mereka hasilkan setiap harinya, baik itu oleh Petugas maupun masyarakat, dan saat itu juga dihitung omset penjualannya. Ditambahkan lagi bahwa selain sebagai bekal ketika bebas nanti, ada keuntungan lain dalam bentuk materi yang bisa WBP dapatkan dari hasil kegiatan pembinaan kemandirian tersebut

"Ini semua dilakukan keuntungannya untuk para Warga Binaan, fasilitasi, kita berikan alat, kita berikan tempat, silahkan mereka berkreasi, itu nanti akan jadi bekal mereka setelah mereka kembali ke lingkungan masyarakat, mereka punya kemampuan, keahlian tentunya positif, semua pembinaan yang diberikan disini itu gratis, tidak ada pungutan biaya sepeserpun, adapun hasil dari pembinaanya selain untuk mereka juga dimasukan sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rutan Pasangkayu" Tambah Aris.

Penjualan produk kerajinan ini ditawarkan kepada pegawai maupun warga binaan serta pembesuk/pengunjung di Rutan Pasangkayu. Adanya kegiatan pembinaan kemandirian ini, warga binaan bisa menambah ilmu serta pengetahuan dalam pembuatan aneka jenis kerajinan juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi mereka selama menjalani masa pidana di dalam Rutan Pasangkayu. Harapannya  WBP akan menjadi pribadi yang berkarakter baik dan memiliki keterampilan sebagai bekal mencari nafkah yang halal dan baik setelah bebas nantinya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun