Hari Raya Kuningan mempunyai makna peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya. Sebutan lain dari Hari Raya Kuningan adalah hari resepsi bagi Hari Raya Galungan yang artinya wujud kemenangan Dharma melawan Adharma di mana pemujaannya ditujukan kepada para Deva dan Pitara.
Selama menjalani masa pidana di Rutan Pasangkayu, seluruh warga binaan terus didorong untuk aktif dalam mengikuti setiap program Pembinaan yang ada. Pembinaan kerohanian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama, meningkatkan pengetahuan agama serta memantapkan kembali kepercayaan diri mereka sehingga dapat bersikap dan berprilaku yang lebih baik di masa yang akan datang.
Kepala Rutan Pasangkayu, Aris Supriyadi berharap dalam pelaksanaan Hari Raya Kuningan ini dapat memberikan pikiran yang suci dan bersih serta menghilangkan semua pengaruh yang membawa dampak negatif kepada warga binaan Rutan Pasangkayu yang beragaman hindu.
"Saya harapkan warga binaan yang beragama hindu Rutan Pasangkayu dapat membersihkan diri dari kotoran dan hal hal buruk utamanya dalam mengawali Tahun baru 2023 sehingga  menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ungkap Aris.