Pelaksanaan peribadatan perayaan Natal 2022 ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di 500 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). Untuk Rutan Pasangkayu, kegiatan ini diikuti oleh 5 orang warga binaan serta 2 pegawai, termasuk Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan.
Dalam kegiatan ini, Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia memberikan sambutan dan membuka acara ini secara resmi. Serta sebagai pembicara dalam kegiatan peribadatan perayaan Natal kali ini yaitu Pendeta Daniel Alexander. Pendeta Daniel Alexander menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk Pelayanan kasih yang ditujukan untuk memberikan bekal keagamaan bagi narapidana yang masih belajar di dalam Lapas dan Rutan.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Pasangkayu, Dedi Saad menyampaikan bahwa Perayaan Natal ini merupakan salah satu pembinaan kepribadian yang diberikan kepada para WBP serta pembekalan ilmu agama maupun ilmu yang bisa menghidupi WBP pasca menjalankan masa tahanan.
"Pembinaan dan penguatan dari sisi kerohanian diharapkan dapat menumbuhkan iman WBP. Pendalaman keagamaan akan memperkaya seseorang bahwa sejatinya kelahiran seorang manusia sudah dibekali dengan visi kehidupan dari Sang Pencipta," kata Dedi.