Rutan Pasangkayu Ajari Tahanan Baru Tata Cara Wudhu

Pasangkayu - Melaksanakan Pembinaan kepada Warga Binaan tidak hanya berorientasi pada Pembinaan Keterampilan saja, melainkan perlu diseimbangkan dengan Pembinaan terhadap Kepribadian terutama dalam hal Kerohanian. Ibadah merupakan suatu kewajiban bagi seluruh umat beragama, tak terkecuali bagi seorang muslim. Seperti program Pembinaan Kepribadian Kerohanian tengah dilaksanakan oleh Seksi Pembinaan Rutan Kelas IIB Pasangkayu Kanwil Kemenkumham Sulbar saat ini, yaitu guna untuk menanamkan Pemahaman Materi, Warga Binaan melaksanakan praktek Wudhu bertempat yang di Masjid Nurul At-Taubah Rutan Pasangkayu.

Program Pembinaan ini juga bertujuan sebagai Penguatan Keagamaan bagi Warga Binaan serta Pemberian Kesempatan Warga Binaan Takmirul untuk ikut andil dalam Proses Pembelajaran. Karena Wudhu merupakan syarat sahnya sholat seorang Muslim. Melalui praktek ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan Kepribadian Warga Binaan dalam melaksanakan Wudhu.

Pembina Kepribadian Rutan Pasangkayu, Muhammad Irwansyah menyampaikan melalui kegiatan ini kita telah membantu Warga Binaan untuk lebih mengenal dirinya dan memupuk kesadaran akan pentingnya menjadi manusia yang taat dan beragama. Sebanyak 12 orang tahanan baru yang melakukan pembelajaran Wudhu yang dipandu langsung oleh remaja masjid Nurul At-Taubah dan diwasi oleh pembina kepribadian. Pembelajaran ini berupa tata cara Wudhu mulai dari niat sampai doa sesudah Wudhu. Selain itu, tahanan baru ini juga diajari agar tidak membuang-buang air dalam melakukan proses Wudhu yang dimana di Rutan Pasangkayu kecukupan air bersih masih kurang. Oleh karena itu, setiap WBP dan Tahanan Rutan Pasangkayu harus tetap bersyukur dengan apa yang telah apa yang diterima.

KEMBALI KE ARTIKEL