Karutan ksatria juga menyoroti perlunya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menghadapi situasi darurat. "Kita harus punya SOP yang jelas agar semua tindakan terarah dan terukur," ujar Bayu.
Penguatan ini juga diisi dengan diskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pengamanan, serta strategi untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin di kalangan petugas demi tercapainya pengamanan yang lebih baik.
Karutan mengapresiasi pencapaian Rutan Kraksaan yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). "Kita sudah meraih prestasi ini, dan kita harus terus mengasah kemampuan kita agar tidak menjadi tumpul. Ibarat pisau, meskipun terbuat dari baja, jika tidak diasah, akan kehilangan ketajamannya," tegasnya.
Kegiatan ini menguatkan kembali komitmen seluruh jajaran pengamanan Rutan Ksatria Berani dalam menjaga keamanan dan kesiapsiagaan menghadapi berbagai tantangan, dengan fokus pada peningkatan prosedur dan sinergi antar petugas.
(HR Ksatria Berani)