KRAKSAAN - Rutan Ksatria Berani Kanwil Kemenkumham Jawa Timur gelar kegiatan penguatan yang dilaksakaan di aula pengayoman. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai dan dipimpin langsung oleh Karutan Bayu Muhammad yang sekaligus bertindak sebagai narasumber, seluruh pegawai yang meliputi staf dan dari bagian pengamanan antusias mengikuti acara penguatan tersebut. Jum'at (27/9)
Kegiatan ini merupakan langkah awal dari Bayu Muhammad yang baru saja menduduki jabatan barunya sebagai karutan ksatria berani. Dalam penguatan ini, beliau mengobarkan semangat jajaran dibawahnya dan menyamakan tekad dan tujuan agar dapat meraih cita-cita bersama yang salah satunya selain dapat mempertahakan prestasi predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang sudah diraih, ia juga berharap dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dalam kontestasi yang diperebutkan pada tahun ini. "Kita sudah meraih predikat WBK dan pasti akan menjadi rujukan bagi satuan kerja lain yang masih berproses, oleh karena itu kita harus semangat dan satukan tekad untuk tetap meningkatkan kinerja kita. Jangan sampai semangat kita kendor, dan kita berharap untuk menyatukan tekad agar dapat meraih predikat WBBM pada tahun ini" tutur Bayu.
Bayu dalam sambutannya mengingatkan kepada jajaran tentang 3 semangat pengabdian, yaitu semangat kebersamaan, yang kedua semangat kekeluargaan, dan yang terakhir semangat solusi. Ia juga menyisipkan do'a yang sebelumnya Rutan Kraksaan sering disebut dengan Rukas, maka dibawah kepemimpinan beliau Rutan Kraksaan Menjadi Rutan Ksatria Berani. Motto ini mencerminkan komitmen dan visi yang ingin ia terapkan di Rutan Kraksaan. Ia juga menjelaskan bahwa KSATRIA berarti Kraksaan Memiliki Tata Nilai PASTI dan Ceria, dengan "Ceria" merupakan singkatan dari Cermat, Energik, Responsif, Integritas, Agamis. Sedangkan, "Berani" adalah singkatan dari Bersih, Aman, dan Terkendali.
(HR Ksatria Berani)
Â
