Selain itu, WBP juga disosialisasikan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan hunian serta menerapkan 3M plus yakni : Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan minum dan lain-lain, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya, Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk di jadikan tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti: Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
Fathorrasi mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama dengan Puskesmas Kraksaan.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Puskesmas Kraksaan dan Dinkes Kabupaten Probolinggo yang selalu mendukung langkah kami dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada WBP",terang Fathorrasi. (Humas Rutan Kraksaan)