RutaNe_Info - Pasca dua tahun lebih lamanya layanan kunjungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan ditiadakan akibat pendemi Covid-19, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengambil langkah strategis untuk melakukan penyesuaian mekanisme layanan kunjungan tatap muka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan). Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar dikeluarkan sebagai dasar pelaksaan kebijakan.Kepala Rutan Majene (Mansur) membenarkan hal tersebut, bahwa sesuai dengan Surat Edaran tersebut layanan kunjungan tatap muka di Rutan Majene sudah berlangsung 2 pekan terakhir.
"Dalam kunjungan tatap muka, kami masih memberlakukan beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan oleh Surat Edaran, Dimana pengunjung harus keluarga inti, pengunjungan juga harus telah divaksin ketiga atau booster, namun jika belum vaksin ketiga maka pengunjung wajib menunjukkan rapid atau swab antigen dengan hasil negatif, kalaupun keluarganya ada yang tidak bisa vaksin lantaran sakit maka harus menunjukkan surat keterangan tidak dapat divaksin dari dokter". Ucap Karutan Majene, Mansur saat ditemui di Ruang Kerjanya.
Meski demikian, pengunjung yang ingin tatap muka di Rutan Majene masih sepi lantaran persyaratan yang tidak dipenuhi oleh pengunjung.
KEMBALI KE ARTIKEL
