Melalui surat edarannya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menginstruksikan seluruh instansi pendidikan baik dalam maupun luar negeri untuk memperingati Hardiknas 2022 melalui upacara bendera dengan tema "Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar".Namun bukan hanya instansi pendidikan, hampir seluruh Instansi Pemerintah turut melaksanakan Upacara Hardiknas tersebut termasuk Kementerian Hukum dan HAM.
Bertempat di Lapangan Utama Rutan Majene, Kepala Rutan Majene (Mansur) yang mengenakan pakaian adat daerah serta pejabat struktural dan seluruh jajaran staf yang mengenakan pakaian batik korpri mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut dengan penuh hikmat.Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Majene juga mengikuti kegiatan tersebut.
Peringatan Hardiknas dimaksudkan sebagai pengingat atas pentingnya pendidikan bagi proses kebangsaan Indonesia dan juga sebagai penghormatan atas kiprah Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, dalam membangun pendidikan nasional.
Membaca Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Nadiem Anwar Makarim), Karutan Majene (Mansur) mengatakan "Hari ini adalah bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin  pemulihan dan kebangkitan"."Kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar". Tutup Pidatonya.Upacara bendera Hardikanas di Rutan Majene dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang telah ditetapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.
#IndonesiaMaju
#G20Indonesia
#RecoverTogether
#RecoverStronger
#BersatuLawanCovid-19
#kumhamsemakinpasti
#Ditjenpas
#Kemenkumhamsulbar
#Pemasyarakatan
#rutanmajene
#HBP58
#HariBaktiPemasyarakatan58
#PemasyarakatanMajuIndonesiaTangguh
#KumhamPasti