Demak, 27 Juli 2024 -- Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi para penghuni, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak telah meluncurkan program penataan taman sebagai bagian dari inisiatif hijau mereka. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang tidak hanya memperindah kawasan rutan tetapi juga memberikan manfaat psikologis bagi para warga binaan dan petugas.
Kepala Rutan Demak, Bapak Heri Mujiono, menjelaskan bahwa proyek penataan taman ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para penghuni rutan. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung proses pembinaan. Taman ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk refleksi, relaksasi, dan interaksi positif bagi para warga binaan," ujar Hemu.
Taman yang dirancang di Rutan Demak mencakup berbagai elemen hijau seperti pepohonan rindang, berbagai jenis tanaman bunga, serta kolam ikan yang memberikan suasana tenang. Penataan taman ini juga melibatkan partisipasi aktif dari para warga binaan, yang diberikan pelatihan khusus dalam hal berkebun dan merawat tanaman. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para narapidana tetapi juga memberikan rasa tanggung jawab dan pencapaian.
Salah satu narapidana, Andi, yang terlibat dalam proyek ini, mengungkapkan kebanggaannya. "Saya merasa lebih tenang dan memiliki harapan baru setiap kali melihat tanaman yang saya rawat tumbuh subur. Ini memberi saya semangat untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik," kata Andi.
Selain manfaat bagi warga binaan, penataan taman ini juga membawa dampak positif bagi para petugas rutan. Lingkungan kerja yang hijau dan asri dapat meningkatkan suasana hati dan produktivitas, serta mengurangi tingkat stres. Petugas rutan, Ibu Setyo Lestari, menyampaikan bahwa kehadiran taman ini membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman. "Kami merasa lebih rileks dan senang dengan adanya taman ini. Semoga bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi rutan lain," ujar Setyo.
Program penataan taman di Rutan Demak ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi dan mendukung proses rehabilitasi narapidana. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh penghuni rutan.