Upacara diikuti oleh karutan, pejabat struktural, staf pegawai dan warga binaan pemasyarakatan. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah.
Adapun pakaian yang digunakan oleh peserta upacara adalah pakaian adat yang berbeda-beda berasal dari penjuru Nusantara.
Pada awal kegiatan, dilaksanakan pengibaran bendera merah putih oleh petugas diiringi dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Selanjutnya, Gusti selaku inspektur Upacara menyampaikan amanat dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly.
Pada amanatnya tersebut, ia menyampaikan momentum bersejarah ini yang selalu senantiasa menyuguhkan rasa syukur dan harapan untuk masa depan bangsa yang lebih gemilang.
"Tema Nusantara Baru adalah refleksi dari semangat gotong royong kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing tinggi," tambah Gusti.
Pada akhir sambutannya, ia menyampaikan harapan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air, mengajak seluruh masyarakat Indonesia mewujudkan "Nusantara Baru Indonesia Maju" dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasaa senantiasa memberkahi langkah dan usaha kita demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Terakhir, dibacakan doa dan dilaksanakan foto bersama seluruh peserta upacara termasuk warga binaan pemasyarakatan yang turut mengikuti upacara.
Lati, salah satu peserta upacara sekaligus pegawai Rutan Barabai, menyampaikan upacara kali ini begitu khidmat dan disempatkannya doa untuk para pahlawan yang telah gugur.
"Tadi ketika menghentikan cipta, saya sempatkan untuk berdoa kepada pahlawan yang telah gugur dan berjasa memerdekakan Indonesia," Ungkap Lati.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat dari Sekretaris Jenderal yang diteruskan oleh Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Taufikurrakhman, kepada setiap unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan agar menyelenggarakan Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-79 di kantor masing-masing.
