Para WBP mengungkapkan bahwa layanan ini sangat bermanfaat bagi mereka. Selain mengisi waktu selama menjalani masa tahanan, perpustakaan ini juga menjadi sarana untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Mereka berharap pengetahuan yang didapatkan dari membaca dapat menjadi bekal berharga saat kembali ke masyarakat kelak.
Buku-buku tentang keagamaan menjadi pilihan yang paling sering dibaca oleh para WBP. Menurut mereka, selain penting untuk memperkaya bekal di dunia, bekal di akhirat juga jangan sampai dilupakan. Dengan membaca buku-buku keagamaan, mereka merasa mendapatkan panduan spiritual yang dapat menguatkan iman dan memberikan pencerahan selama berada di tahanan.