Kegiatan ini merupakan program yang akan dilaksanakan mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari pada tanggal 18 Maret 2024 hingga 6 April 2024 mendatang. Kegiatan pesantren Ramadhan ini menjadi sarana untuk memberikan pembinaan agama kepada warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan bekal pengetahuan agama yang lebih baik.
Program akan diisi oleh enam mahasiswa/i KKN secara bergantian tiap harinya dengan materi yang berbeda-beda untuk semakin menambah pengetahuan dan pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan kelas IIB Barabai. Materi nantinya terdapat pembelajaran bahasa Arab, fiqh sholat, edukasi psikologis, public speaking, dan latihan habsyi yang akan disampaikan oleh mahasiswa/i sesuai dengan bidangnya serta diikuti kurang lebih 40 warga binaan.
M. Afif Eka Maulana selaku koordinator pesantren ramadhan menjelaskan bahwa Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam dan meningkatkan soft skill para warga binaan.
Afif mewakili teman-temannya, berharap kegiatan ini dilaksanakan dapat diterapkah pada kehidupan sehari-hari. "Tujuan dan capaian yang kami harapkan adalah adanya tersampaikan nya ilmu dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah yang diwakilkan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, H. Muhammad Rusdi membuka kegiatan tersebut serta menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang dan waktu bagi warga binaan pemasyarakatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama bulan suci Ramadhan.
"Melalui program pesantren Ramadhan tahun ini yang akan di isi oleh Mahasiswa KKN dari UIN Antasari saya berharap kita semua dapat mengambil ilmu serta membuka wawasan agar Ramadhan kali ini menjadi titik balik kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ucapnya pada sambutan.
Usai pembukaan kegiatan, para Warga Binaan langsung mendapatkan materi tentang "Rahasia Ibadah di Bulan Ramadhan" oleh Narasumber Ibu Ni'mah S. Sos., M. Sosio. Puluhan Warga binaan antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan yang dikemas secara santai dan menarik.
Secara terpisah Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Faisol Ali mengapresiasi inisiatif Rutan Kelas IIB Barabai dalam menyelenggarakan kegiatan ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi para WBP dan membantu mereka dalam proses pembinaan selama masa tahanan. Diharapkan dengan adanya Pesantren Ramadhan ini, semangat dan keimanan para WBP dapat terus ditingkatkan, serta mendorong terciptanya lingkungan Rutan yang lebih baik dan harmonis.
