Banjarnegara, INFO_PAS - Implementasikan 3 + 1 kunci pemasyarakatan maju, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara kembali melaksanakan tes urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatannya (WBP). Kegiatan ini merupakan bentuk dari deteksi dini dan langkah konkret dalam upaya pemberantasan narkoba dilingkungan Rutan yang bertempat di Klinik Pratama Rutan Banjarnegara, Rabu (18/09/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ka.KPR dan dibantu Petugas Klinik Pratama Rutan Banjarnegara, dengan melibatkan langsung petugas satops patnal, regu jaga, dan staf pengamanan. Tes urine ini dilakukan dengan mengambil sampel 5 WBP secara acak.
Dalam kesempatan ini, Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, menyatakan bahwa pelaksanaan tes urine ini adalah bagian dari komitmen rutan dalam menerapkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, terkhusus dalam hal ini adalah pemberantasan narkoba. "Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan Rutan tetap bersih dan terbebas dari narkoba. Tes urine ini menjadi langkah penting dalam mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba di antara WBP," kata Bima.
"Langkah ini juga sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan lingkungan bebas narkoba, baik di masyarakat umum maupun di dalam rumah tahanan, serta mensukseskan Rencana Aksi Nasional P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika)," tambah Bima.
Dalam pelaksanaan tes urine tersebut, seluruh WBP yang mengikuti tes dinyatakan negatif narkoba. "Dalam tes urine ini semua warga binaan hasilnya negatif, ini tentunya sangat menggembirakan, dan kami akan terus melakukan pemantauan serta tindakan preventif lainnya guna menjaga konsistensi ini, tentunya dengan tetap mengedepankan arahan pimpinan," ucap Bayu selaku petugas klinik pratama.
Kepala Rutan juga menekankan bahwa tes urine ini bukan hanya sebagai tindakan sporadis, namun merupakan kegiatan rutin yang akan terus dilaksanakan. "Kegiatan semacam ini akan menjadi agenda rutin di Rutan Kelas IIB Banjarnegara, sebagai bagian dari upaya kami untuk mendeteksi dini potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan WBP. Kami berharap, ini bisa menjadi langkah signifikan dalam mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas narkoba," jelasnya.
Selain itu, Bima juga mengapresiasi peran serta WBP dalam mendukung program pemberantasan narkoba di dalam rutan. "Partisipasi aktif dari para WBP sangat kami apresiasi. Mereka juga menyadari pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba," pungkasnya.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
