Banjarnegara, INFO_PAS -- Sebagai wujud komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Banjarnegara melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) bersama staf melaksanakan kegiatan perawatan senjata api pada Rabu, (28/08/2024).
Dalam perawatan senjata api ini, melewati serangkaian prosedur yang ketat. Mulai dari pemeriksaan fisik, pengujian fungsi, hingga pelumasan, semuanya dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa senjata-senjata tersebut siap digunakan dalam situasi apapun.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Suparno, menegaskan pentingnya kegiatan ini. "Perawatan senjata api secara berkala bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan langkah preventif yang krusial untuk menjaga performa senjata dalam kondisi prima. Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali di dalam Rutan, dan perawatan senjata api secara rutin menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut," jelas Suparno.
Ia juga menambahkan, "Senjata api yang terawat dengan baik tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi situasi darurat. Dalam tugas-tugas keamanan, senjata yang berfungsi optimal merupakan salah satu satu upaya deteksi dini," tuturnya.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab moral petugas terhadap keamanan di lingkungan Rutan. Dengan memastikan bahwa setiap senjata berada dalam kondisi terbaik, diharapkan setiap petugas dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal dan tetap menjaga situasi tetap kondusif. "Kami tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan profesionalisme petugas Rutan Banjarnegara," tambah Suparno.
Perawatan senjata api di Rutan Banjarnegara bukan hanya menjadi kewajiban, melainkan bagian dari strategi manajemen risiko yang terencana. Langkah ini memastikan bahwa seluruh aspek keamanan, termasuk kelayakan dan kesiapan senjata, tetap menjadi prioritas utama dalam menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan Rutan.
Lebih lanjut, Suparno menegaskan bahwa deteksi dini, sebagai salah satu dari 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, menjadi fokus utama dalam setiap prosedur pengamanan di Rutan Banjarnegara. "Deteksi dini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi potensi gangguan keamanan sebelum berkembang menjadi masalah serius. Dengan perawatan senjata yang rutin dan optimal, kami memastikan kesiapan penuh dalam merespon segala kemungkinan ancaman, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan Maju yang kami junjung tinggi," pungkasnya.
