Banjarnegara, INFO_PAS - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap situasi darurat, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara telah menyediakan titik kumpul sebagai bagian dari prosedur evakuasi. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keselamatan para penghuni dan petugas Rutan dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma menjelaskan penyediaan titik kumpul tersebut merupakan langkah preventif yang sangat penting. "Titik kumpul ini akan menjadi tempat yang aman bagi seluruh penghuni dan petugas Rutan Banjarnegara untuk berkumpul saat terjadi bencana yang kontingensi, seperti gempa bumi atau kebakaran. Dengan adanya titik kumpul, proses evakuasi dapat dilakukan dengan lebih teratur dan cepat," ujarnya, Senin (1/7).
Lokasi titik kumpul telah ditentukan dan dilengkapi dengan rambu-rambu yang jelas agar mudah diakses oleh semua orang di dalam Rutan. Selain itu, pihak Rutan juga akan melaksanakan sosialisasi dan membuat program simulasi evakuasi secara berkala. Hal ini bertujuan agar seluruh penghuni dan petugas memahami prosedur yang harus diikuti saat terjadi situasi darurat.
"Simulasi evakuasi sangat penting untuk memastikan semua orang mengetahui apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi saat alarm atau lonceng darurat berbunyi. Kami berharap dengan adanya program latihan tersebut, nantinya tingkat kesiapsiagaan dan responsivitas dalam menghadapi bencana dapat meningkat dan terasah," tambah Bima.
Penyediaan titik kumpul dan pelaksanaan simulasi tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Warga Binaan dan keluarganya. Mereka menilai bahwa langkah ini sangat tepat untuk menjaga keselamatan dan keamanan semua orang yang berada di Rutan Banjarnegara.
Selain penyediaan titik kumpul, Rutan Banjarnegara juga menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara untuk mendapatkan pelatihan tambahan mengenai penanganan situasi darurat. Dengan hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapan seluruh petugas Rutan dalam menghadapi bencana.
Dengan adanya langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan Rutan Banjarnegara dapat terus siapsiaga dalam menghadapi bencana. Langkah preventif dan edukatif yang dilakukan ini tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga memberikan rasa tenang dan aman bagi penghuni dan petugas Rutan Banjarnegara.