Banjarnegara, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara sukseskan acara bincang santai Warga Binaan dengan FORBARA (Forum Rohis Banjarnegara). Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kasubsie Yantah (Pelayanan Tahanan), M. Azan Subehi serta turut hadir pula staf Rutan Banjarnegara. Dengan audiens sebanyak 19 orang dari FORBARA yang notabenenya perkumpulan siswa/siswi dari beberapa rohis Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten Banjarnegara dan sebagai Narasumber 4 Warga Binaan Rutan Banjarnegara, bertempat di Aula Gatotkaca, Sabtu (23/3/2024).
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya sebagai wujud cinta terhadap tanah air dan memperkuat nasionalisme. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Rutan, yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsie) Pelayanan Tahanan (Yantah), Muhamad Azan Subehi, yang menyambut hangat kedatangan dari FORBARA.
"Acara bincang santai antara Warga Binaan Rutan Banjarnegara dengan Forum Rohis Banjarnegara, merupakan langkah positif dalam menanamkan sikap sadar hukum dan sebagai sarana edukasi tentang pentingnya taat terhadap hukum. Selain itu, melalui kegiatan seperti ini, para siswa/siswi yang menjadi audiens juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang realitas kehidupan di dalam dan luar Rutan," ucap Azan.
"Dengan melibatkan mereka dalam diskusi terbuka dan mendalam, diharapkan akan terbentuk kesadaran yang lebih baik tentang pentingnya pencegahan dan penghindaran perilaku yang melanggar hukum," tambah Azan.
Dalam kesempatan yang sama, Priliansyah M'aruf Nur selaku pembina FORBARA, mengucapkan terima kasih kepada pihak Rutan atas persetujuannya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Selain itu, Priliansyah juga menekankan kepada anak didiknya agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal serta galilah ilmu sebanyak mungkin.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara FORBARA dengan Warga Binaan serta dengan petugas Rutan Banjarnegara.
Seperti yang ditanyakan oleh salah satu anggota FORBARA, kepada Warga Binaan, "Bapak, saya mau tanya (sambil mengacungkan tangan), setelah Bapak disini (Rutan Banjarnegara) apakah Bapak merasa ada perbedaan dari sebelumnya?" tanya dengan nada penasaran.
"Jelas, saya merasa lebih baik dari sebelumnya selama disini," jawab Warga Binaan, "Karena saya merasa lebih bersemangat lagi untuk menjalani hidup, selain disini mendapat berbagai pembinaan baik itu Rohani maupun keterampilan yang dapat menunjang ekonomi, dukungan moril dari para Petugas bahwa setiap orang pasti punya masa lalu, karena masa lalu mengajarkan arti untuk memahami dan mengikhlaskan, maka dari itu songsong masa depan untuk menjadi lebih baik," pungkasnya dengan penuh semangat.
