Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa tim Pokja yang terbentuk benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan. "Zona Integritas adalah salah satu pilar utama dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani. Oleh karena itu, kami harus memastikan bahwa tim yang bertugas terdiri dari individu-individu yang memiliki kompetensi, integritas, serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Seleksi ini dilakukan melalui beberapa tahapan, termasuk uji kompetensi, wawancara, serta evaluasi rekam jejak para pegawai. Selain itu, aspek loyalitas terhadap institusi dan pemahaman mengenai reformasi birokrasi juga menjadi indikator utama dalam penilaian.
Proses seleksi ini sejalan dengan target Rutan Banjarnegara untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dengan memilih SDM yang tepat, diharapkan tim Pokja dapat berperan maksimal dalam mengawal program Zona Integritas, meningkatkan kualitas pelayanan, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan.
Salah satu peserta seleksi, AN (28) mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti proses ini. "Ini adalah kesempatan bagi kami untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan nyata di lingkungan Rutan Banjarnegara. Saya berharap bisa terpilih dan turut serta dalam membawa Rutan ini menuju pelayanan yang semakin baik dan berintegritas," katanya.
Dengan adanya seleksi ketat ini, Rutan Banjarnegara optimistis dapat membentuk tim Pokja yang solid dan mampu menjalankan program Zona Integritas dengan baik, guna menciptakan lingkungan kerja yang profesional, akuntabel, dan transparan.
