Upacara tersebut mengusung tema "Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju" yang memiliki makna bahwa kita seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan Bela Negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju.
Upacara Bela Negara ini dilaksanakan untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara dan usaha untuk merebut kembali Ibu Kota Negara Yogyakarta, melalui peristiwa yang bersejarah yaitu Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
Dalam amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang dibacakan Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Kontribusi nyata juga perlu diwujudkan dalam aspek kehidupan yang tercermin pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan.
Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma juga menyampaikan amanat bahwa pentingnya memperkokoh idelogi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045 yang selaras dengan Program Asta Cita Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Kita harus selalu memperkokoh ideologi Pancasila yang digunakan sebagai pedoman dasar warga negara guna menjawab dan menghadapi berbagai tantangan yang penuh ketidakpastian pada situasi global ini," tegas Bima.
Diingkatkan pula bahwa tugas Bela Negara merupakan tugas dan kewajiban dari seluruh komponen bangsa. Dengan semangat Bela Negara yang tinggi diharapkan rakyat Indonesia mampu menghadapi berbagai macam rintangan serta dapat menggapai cita-cita bangsa.
Dengan ini seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Banjarnegara bersama-sama untuk selalu memberikan dedikasi yang terbaik dalam rangka Bela Negara guna mewujudkan Indonesia Maju, serta bertekad menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia.