Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Tangisan Bahasa Indonesia

23 Agustus 2012   12:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25 100 1
Andai saja Bahasa Indonesia bisa menangis, pasti saat ini akan terkuras air matanya saat melihat Bahasa Indonesia ditulis dengan beragam singkatan yang (ironisnya) malah dilombakan dicari siapa tercepat mengetik layanan pesan singkat (SMS). Tidak ketinggalan juga kata-kata seenaknya (seakan lumrah) ditulis dengan ejaan yang tidak baku, istilah saat ini, yaitu bahasa alay. Sungguh ironis memang, kegalauan 'kaum alay' seakan menjadi lumrah (untuk) melupakan kaidah baku Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa pemersatu kita, Bahasa Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun