rumah yang sepi tidak ada yang membaca puisi
rumah tempat tinggal para penulis syair yang juga tidak mengerti
mereka bingung arti yang ditulis sendiri katanya diungkap dari hati
Buku lama
yang tidak terlihat tua
buku baru
banyak diselimuti debu
Puisi yang kini terjaga
bukan karena tempat pusaka
tetapi telah dibuat menjadi ruang kata-kata
telah melahirkan banyak makna
Tersusun sendiri diatur arwah ruang
menjaga setiap waktu tanpa senggang
Biarkan menjadi abadi
biarkan siapa saja yang ingin menikmati
Sungailiat, 30 Desember 2024