Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Telah Pergi Tanpa Janji

29 April 2024   05:36 Diperbarui: 29 April 2024   06:06 123 24
Memandang jauh ketika pergi
Langkah menuju ujung waktu yang tidak pasti
Kau tidak ingin berlari
Melangkah biasa membawa mimpi


Mimpi adalah puisi yang terpendam
Barisnya mengitari kepala kata-kata yang tertanam
Baitnya menyiksa kata-kata terpenjara
Hentikan dengan curahan air mata


Dia sedang menangisi puisi
Bukan berluka tapi bahagia karena hidup kembali
Tidak jadi dikubur
Ketika langit menghentikan suara guntur


Tidak cuku puluhan buku puisi sebagai bukti
Karena hati dipenuhi dengki
Pergilah jauh hingga menemui duniamu
Tidak lagi mengganggu puisiku


Sungailiat, 29 April 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun