Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mengapa Bunuh Pantunku

6 Februari 2024   15:42 Diperbarui: 6 Februari 2024   15:45 98 15
Sampai detik ini kepalaku dipenuhi tanya
Mengapa pembunuh tega menghabisi pantunku
Setelah dijadikan pilihan dihapus dari kehidupan nyata
Malam seketika kehilangan nyawa dibikin kaku


Kata berima datang dari masa lalu
Tidak lekang karena waktu
Sediakan tanah subur di tempat ini
Biar kusemai sampiran hingga isi


Sudah dua kuburan untuk pantunku
Telah kusematkan nisan batu
Biarkan terkubur tanah ketimpangan
Tapi tidak pernah hilang dari ingatan


Bersama puisi aku berziarah
Bersama puisi aku melangkah
Tanganku menggenggam bunga tanpa aroma
Biar dia terus hidup dengan rima


Sungailiat, 6 Februari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun