Walau berima mengalun
Ini puisi
Jangan salah mengeksekusi
Tadi malam dia telah menbunuh pantun
Lelaki muda yang terlihat santun
Telah dipancung dengan tangannya
Karena tidak suka dengan sastra lama
Telah hilangkan seketika langit biru
Di ganti tanpa warna terlihatku
Telah menusuk hati para leluhur
Yang lama terkubur
Mati pantun malam itu
Arwahnya mencarimu
Dia ingin mengajar
Agar kau tak kurang ajar
Sungailiat, 19 Januari 2024