Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Malam Duka Cita Pemantun Kampung

18 Januari 2024   20:17 Diperbarui: 18 Januari 2024   20:22 94 14
Bukan untuk pertama kali
Ini untuk kedua kali disusupi
Pantun yang mengalun malam
Telah mengisi lembaran hitam


Pantun yang tidak lagi dilantunkan
Pantun membuat kepala mereka tidak tahan
Mereka kebingungan karena tudak biasa
Serelah disesaki ributnya kota


Musik cadas dengan syair yang tidak jelas
Lagu pop dengan syair memelas
Adalah malam mereka
Sampiran pantun telah menampar muka


Anak muda yang tidak terbiasa
Telah meninggalkan adab budaya
Menjadi sosok anti syair leluhur yang sudah tua
Kepalanya kosong yang dipenuhi angka


Sunngailiat, 18 Januari 2024



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun