Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menunggu di Tangga Pagi

7 Januari 2024   08:11 Diperbarui: 7 Januari 2024   08:37 111 13
Matahari mengikuti jam naik satu-satu memanjat langit
Seorang ibu menunggu jemputan di pertigaan
Ingin mendampinggi suami tercinta yang sedang sakit
Beberapa orang lalulalang hanya sapaan


Diam sendiri membayang rasa sakit
Cuci darah di ujung pekan suami mengerang dalam diam
Dia tidak ingin meninggalkan walaupun sedikit
Cinta senjati seperti daun dan tanah selalu tersulam


Lamunan jauh sambil menunggu jemputan sehingga terasa tak lama
Sudah mulai terbiasa dengan keadaan
Seperti dia dengan sabar menguatkan cinta
Tak ingin ditinggalkan


Kenyataan tak bisa menghibur menjadi harapan
Bisa dia mendahuli bisa pula suami kedatangan jemputan
Hanya waktu yang memastikan
Semua kepastian ada pada Tuhan


Sungailiat, 7 Januari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun