Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pantai Tersakiti

18 November 2023   20:34 Diperbarui: 18 November 2023   20:35 82 8
Ketika ombak menepi dinding pantai tersakiti
Pasir lepas meninggalkan bibir yang tidak lagi seksi
Setelah puluhan tahun dikoyak mangkuk besi
Mengeruk hingga dalamnya hati


Laut dalam tersakiti
Menjadi kuburan terumbu karang telah patah-mematah
Diremukkan manusia kehilangan nurani
Laut tidak pernah lelah


Berbagai alasan orang membantah
Mereka mengaku tidak besalah
Regulasi telah melindungi
Karena laut tidak bisa direklamasi


Palung yang tercipta telah menjadi perangkap sesama mereka
Laut hanya menjadi saksi nyawa tercabut dari raga
Menuju langit kehilangan camar
Tidak bisa berbuat apa-apa hanya berkata laut telah tercemar


Sungailiat, 18 November 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun