Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kemarahan yang Kemarin

26 Juni 2023   00:06 Diperbarui: 26 Juni 2023   00:11 182 10
Masih terngiang di telingamu
Telah membikin pendengarmu kaku
Kemarahan yang meledak
Tercurah mendadak


Tak ingin turut campur
Membiarkan kamu merdeka mengatur
Tapi janji waktu tak ditepati
Wajar keluar ucap meninggi


Marah bisa menjadi cara untuk mengingatkan
Karena waktu terus berjalan
Sekarang saja kau sudah ditinggalkan
Ibumu jangan kau kecewakan


Cucuran air mata telah mengisi hari-hari sejak kau pergi
Doa tak juga bisa menuntaskan tugas yang akan diuji
Doa tidak pernah berhenti
Keyakinan telah menguatkan kami


Sungailiat, 26 Juni 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun