Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pagi Menuntun Kembali

9 Juni 2023   05:53 Diperbarui: 9 Juni 2023   06:05 129 29
Menapaki pagi berembun
Nyeri kaki terkena krikil tak tajam
Tak melihat tanah karena rabun
Tertahan sakit setelah menghirup dingin pagi paling dalam


Langkah dibawa menuju Timur mulai benderang
Mata memandang tanpa penghalang
Menyegarkan isi kepala mulai gersag
Ada saatnya harus menantang


Satu langkah satu kata keluar tiba-tiba
Pagi mulai menyuburkan jiwa
Menghidupkan kalimat tak beraga
Mengisi raga puisi setelah beberapa hari kehilangan nyawa


Arah pagi diikuti
Berjalan menuju harapan pasti
Kita tidak sedang bermimpi
Setiap kata adalah doa yang diyakini


Sungailiat, 9 Juni 2023



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun