Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sekilas Pagi yang Tercemari

31 Oktober 2021   06:13 Diperbarui: 31 Oktober 2021   07:15 106 23
Bukan udara
Tapi suara
Udara masih jernih
Tapi suara menyayat hati, perih


Suara tangis memohon ampun agar berhenti
Berulang suara keras yang menyakiti
Hingga tidak lagi bisa menahan tubuh
Pagi dibuat gaduh


Kabar duka menyebar
Menahan sabar dengan gemetar
Seoran istri telah mati
Di tangan suami


Orang-orang mengepung rumah
Agar suami tidak lari
Kesabaran lepas membuat ia rebah
Pagi telah tercemari


Sungailiat, 31 Oktober 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun