Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pagi Sudah Datang

15 Oktober 2020   05:51 Diperbarui: 15 Oktober 2020   06:48 117 29
Bersama matahari
serta embun yang terkapar di pori-pori bumi
pasrah dikeringkan matahari maupun terinjak kaki
Pagi disambut kokok ayam serta burung bernyanyi
ketika azan Subuh mereka sempat berhenti
tak tahu apakah menghormati ataukah menikmati

Selamat datang matahari
yang terucap dalam hati
saling nemandang antara aku dan matahari
Aku ingin berkata-kata dari hati ke hati
mengungkapkan keresahan karena rusuh nelanda negeri
Narasi beberapa hari ini telah menyeret pejuang demokrasi yang berorasi berhadapan dengan polisi

Pagi akan pergi sesaat lagi setelah datang menyinari
Menyebarkan energi yang dibutukan bumi
untuk menguatkan imun di tengah pandemi
juga menyaringkan orasi para pejuang demokrasi
yang masih ada anarki
Semoga tidak ada yang mati hari ini


Sungailiat, 15 Oktober 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun