Sepi merapatkan ruang yang lapang tanpa kata-kata
Tanpa siapa-siapa
Embun menempel di kaca jendela
Ada yang menulis sunyi di atas embun
Diiringan suara sayup-sayup mengalun
Dini hari embun semakin menimbun
Dini hari yang sunyi
Rumah masih sepi
Kau masih bermimpi
Tanpa dengkur yang biasanya sulit berherti
Dengkur lelaki yang membelah sunyi
Yang tidak lagi mengganggu hingga pagi
Setelah terbiasa bukan karena telinga bisa dituli
Sepi, sunyi, dengkur lelaki sedang menikmati mimpi hingga pagi
Bersama mimpi yang dimainkan diri sendiri
Mimpi tanpa arti
Telah melakoni mimpi
Kisah mimpi ketika ingin diakhiri dengan suka
Mimpi sedang direkayasa
Sungailiat, 13 Oktober 2020