Juga tidak terbelah
Diibaratkan dinding batu yang selalu basah
Ketika air terjun jatuh dari puncak batu
Tatapanmu tak pernah layu
Pandanganmu penuh rayu
Kemanjaan yang menyentuh
Yang diselimuti cinta yang utuh
Kau perempuan tangguh
Yang tak penah mengeluh
Telah bersama lelahku
Bertahan dalan panjang jalannya waktu
Sebelumnya sulit aku mengibaratkanmu
Tapi kutemukan di air terjun yang kita datangi pekan lalu
Kau dinding batu yang basah
Tak pernah lelah
Sungailiat, 11 Oktober 2020