Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kembali Dilahirkan Pagi

11 Oktober 2020   06:44 Diperbarui: 31 Desember 2020   14:52 73 21
Aku kembali di pangkuan pagi
Jemari matahari telah membelai hingga menembus pori-pori
Tubuhku berpeluh hingga jatuh setelah disentuh dengan jari
Segar kembali setelah disusui udara pagi

Pagi telah menjadi ibu yang melahirkan aku kembali
Memberikan kenyamanan dihembus kesejukan angin dataran tinggi
Telah memulihkan semangat yang membuat kembali muda
Ketika istri menyanyikan, "lihat kebunkan penuh dengan bunga"

Pagi telah mengasuhku
Hingga menua usia jauh berlalu
Embun pagi telah menjadi penguat tulangku
Yang harus kuakui sudah mulai ngilu

Sungailiat, 11 Oktober 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun