Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bulan Telah Dikawinkan Jejaka dalam Sepi

2 Oktober 2020   23:43 Diperbarui: 2 Oktober 2020   23:54 148 32
Bulan adalah ia
yang berlinang air mata
Ketika terpaksa menerima
Setelah lupa
Telah melampaui batas
Kesuciannya teretas

Ia adalah bulan
yang menyiratkan malam
disetiap langkahnya yang pelan
Ketika bulan tertikam
Telah pasrah
Ketika malam berdarah

Ia telah menjadi bulan
Malam tempat menggelar lapak jualan
Termasuk cinta yang dijajakan
Tak peduli melepas kesucian
Asalkan apa yang diinginkan didapatkan
Bulan telah berdandan

Bulan yang wangi
Telah mendapatkan lelaki
Yang juga masih suci
Ingin mengotori diri
karena telah patah hati
Bulan telah dikawinkan jejaka dalam sepi

Sungailiat, 2 Oktober 2020



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun