Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Berteman dengan Hujan yang Mengajarkan Sederhana

26 September 2020   05:55 Diperbarui: 26 September 2020   06:04 206 59
Hujan telah menyepikan malam
hingga pagi yang tenggelam
Lelaki menangis dalam diam
hingga perempuan yang tak pernah diam
Menangisi pagi yang kebanjiran
telah kehilangan kehangatan
Pagipun masih menggigil
Tanpa kokok ayam yang memanggil

Hujan masih ada
Aroma tanah semakin kentara
hingga sinar matahari kehilangan nyawa
Ketika pagi hujan belum juga pergi
Telah menunda beberapa janji
hingga membiarkan untuk dimaklumi
Hujan masih bisa dinikmati
yang dibawa dari malam dengan bebas tanpa henti

Hujan telah memberi pelajaran
Telah menjadi murid hujan
Bukan untuk menjadi pahlawan
untuk dipuja hingga akhir zaman
tapi untuk menjadi sederhana
yang menerima kenyataan apa adanya
Hujan menjadi teman kita

Sungailiat, 26 September 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun