Apakah pagi tidak cukup menginspirasi?
Mungkin pujangga masih bermimpi
di taman bunga berlari-lari
seperti film India sambil bernyanyi-nyanyi
Malam sudah lewat, tak ada lagi begal
kata-kata yang tersisa kemarin sudah bisa dipintal
menjadi permadani puisi
bisa dibentang di beranda pagi
sambil menikmati kicau burung yang semakin ramai di masa pandemi
Pagi menjadi sungai puisi
yang mengalir deras tak membikin ngeri
lagi puasa, tak ada secangkir kopi
lagi pandemi, di rumah sendiri
hindangkan puisi
di laman ini agar tak sunyi
Sungailiat, 10 Mei 2020