Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Rahim Malam Masih Perawan

19 April 2020   23:02 Diperbarui: 19 April 2020   23:45 98 7
Jeritan malam yang sendirian
tanpa ada pertolongan
dibiarkan hingga lelah
tidak ada yang menyuruh tabah
tidak pula berkeluh-kesah
malam semakin lelah

Lampu-lampu padam di dalam rumah
tersisa penerangan di teras yan selalu basah
ketika hujan malam telah menutup jeritan
misteti malam semakin ketakutan
keheningan hanyalah pengejaran
terhenti dalam kesendirian

Jeritan malam kembali berbisik dalam renungan
semakin dekat, mendekat mengikukuti bayangan
dalam sendiri melahirka ketakutan
dari rahim malam yang masih perawan

Sungailiat, 19 April 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun