Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Perempuan Menantang Pagi

19 April 2020   06:48 Diperbarui: 19 April 2020   09:47 120 9
Beralaskan sandal jepit yang sudah lemah, perempuan menjalani pagi
berjalan tanpa beban meskipun ada tentengan di tangan
adalah perempuan yang berani
lengan terbuka tanpa tato, tak merasa kegemukan


Perempuan menantang pagi bertanya, "apa itu pandemi?"
sinis menerawang jauh rongga fiksi
hanya halusinasi
ia sedang membangun mimpi


Pagi telah menjadinya biasa, yang tak menutup wajah
lugu tak berprasangka dengan bahaya
adalah peempuan tabah
berjalan kaki dari pasar Betuah


Diteriaki, "mengapa tidak pakai penutup wajah?!"
ia tersenyum hampir tertawa, "kalian sudah kalah!"
tidak sedang marah
tapi ia tidak mau terlihat lemah


Sungailiat, 19 April 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun