Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Pohon Kota Terpaku, Memandang Luka Kehilangan Waktu

10 April 2020   08:41 Diperbarui: 10 April 2020   08:58 71 14
Kotaku terlihat kaku
Sekaku sebatang pohon kayu
yang masih bertahan di situ
batangnya terkena paku

Kotaku sepi
tak ada pejalan kaki
mobil di tepi jalan berhenti
mereka bersembunyi

Pohon di tengah kota yang terpaku
tidak menjerit sakit, juga ngilu
yang masih bertahan di situ
berdiri sendiri melihat rumah sesekali membukakan pintu

Dari jendela rumah banyak mata
memandang luka
bukan pohon yang terpaku
tapi telah kehilangan waktu

Pohon kota terpaku
tetap saja menunggu
ikuti saja hingga sepi ini berlalu
nanti bersama-sama mencabut paku
tanpa sakit, apalagi ngilu


Sungailiat, 10 April 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun