Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Sabar

2 April 2020   21:01 Diperbarui: 2 April 2020   21:11 78 6
Tercetus sumpah serapah, yang tak tertahan
ketika hinaan yang merendahkan
membuat diri tertekan
ada keganjilan

Marah terhenti sendiri
ketika menyendiri di ruang sepi
Ingin sumpah-serapah ditarik kembali
pasrah saja, menunggu yang akan terjadi

Ketika berada dititik tertinggi
sulit dikendali
marah telah menguasai
hingga keluar caci-maki

Bukanlah apa-apa
bukanlah siapa-siapa
ketika marah mereda
telah ditemukan rasa
sempat tertahan tak melawan
adalah kesabaran

Sungailiat, 2 April 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun