Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kau Marah-marah Memang Kau Pemarah

5 Maret 2020   18:23 Diperbarui: 5 Maret 2020   18:17 222 16
Ketika banjir rejeki, kau tersenyum renyah
ketika banjir air, kau marah-marah
kau memang pemarah

Ketika banjir menggenangi rumahmu
Sedang diingatkan Tuhan, kau tidak setuju
mulai menyalahkan penguasa
yang tak becus mengatur cuaca
yang tak mampu mengaliri
sehingga air tak bisa lari

Kau marah-marah
kau memang pemarah
gunung pun akan kau belah
untuk mengaliri air yang tumpah
memindahkan banjir
terus menyindir
kau marah-marah sebelum berpikir

Kau memang pemarah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun