Hujan menjadi rayuan
Pancaroba menjadi cobaan
Cuaca menjadi siksaan
Musim berganti
Kadang tak bisa dilewati
Ketika tantangan dibuat tak mengerti
Panas menyengat, telah menyayat
Hingga luka tersayat
Musim telah melahirkan penghianat
Telah menjadi murtat
Tak lagi dipercaya
Tak lagi diterima
Berada diantara musim
Bukan cinta semusim
Bukan pula janji semusim
Tapi menghadapi tangan-tangan zolim
Yang bisa setiap saat merenggut kebahagiaan
Begitu saja meninggalkan
Tanpa wasiat, tak ada pula pesanĀ