juga tak berkirim kabar
Setelah air pasang menghantam Selat Sunda yang membuat daratan bergetar
Kecemasan panjang hingga kemarin, telah berburuk sangka kau ikut terkapar
Membayangkan tubuhmu menggelapar
Tubuh langsingmu terkena pasang air laut tak berdaya, disambar
Ternyata tidak, setelah pesan dari WhatsApp yang sempat kau blokir menyampaikan kabar
Bahwa dirimu sedang berduka
Pergi ditinggalkan orang tercinta
Hingga larut ikut-ikutan semakin dekat nyawa terlepas dari raga
Permohonan maaf darimu sempa terucap bila hidup tak lama
Jangan terlalu larut, wajar saja
Peristiwa kematian selalu membawa kepada semakin dekat ajal terasa
Tak heran, dirimu selalu begitu
Setelah itu melupakanku
Datang lagi setelah ada ragu
Sebagai seseorang yang datang dari masa lalu
Terusterang aku tidak pernah menunggu
Terserahmu, tapi jangan sampai air pasang Selat Sunda kembali menyapu
Sungailiat, 29 Maret 2019