Tak ada yang mengalir merah
Diantara warna merah berdarah
Ketika langit cerah
Berbeda warna pucuk merah
Terang kuat berwarna darah
Berbeda dengan hari-hari yang telah dilalui
Tetap bertahan dengan warna alami
Ketika iklim rasa yang berubah
Diantara ujar marah-marah
Diantara permainan fitnah
Terasa goyah membuat kekuatan melemah
Pucuk merah menjadi berubah
Begitu kuatnya fitnah
Musim yang bertaburan dosa
Ketika para penguasa berebut kuasa
Pucuk merah berwana darah telah memberi pertanda
Pucuk merah di depan rumah ikut merasakan panasnya kata-kata
Mengapa mesti berdusta?
Bicara saja apa adanya
Kata-kata membuat luka
Telah disampaikan penjual kata
Tumbuhanpun ikut luka
Tanahpun ikut luka
Terlalu banyak kata
Berhentilah berkata-kata
Jangan sampai Tanah Air berdarah
Cukup pucuk merah saja yang berdarah
Sungailiat, 14 Maret 2019