Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Elegi Pagi Kebun di Depan Rumah Terdengar Tangisan Bayi

12 Maret 2019   12:39 Diperbarui: 12 Maret 2019   13:16 136 22
Kebun di depan rumah yang tak dijamah
Berbagai tanaman hingga rempah-rempah 
Menjadi semak belukar 
Tak terawat karena dibiarkan terlantar 
Masih pagi, baru saja naik matahari 
Dari semak-semak tangis terdengar 
Terasa dekat suara tangisan bayi 

Mendekati suara, lelaki berlari 
Menemukan bayi sendiri 
Masih melekat ari-ari 
Di dalam kardus tempat bayi ditemukan wasiat bertuliskan, "ini anakmu dari rahimku yang dibuahi. " 
Tanda tanya, membuat terus bertanya siapakah di dalam wasiat bernama, Melati
Lelaki merasa tak pernah membuahi 
Bayi lelaki tak lagi menangis, telah mati 

Lelaki kesal
Merasa menyesal 
Telah menjadi elegi pagi 
Mengutuk Melati 
Terus dikejar, kemana berlari? 

Sungailiat, 12 Maret 2019 



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun