Setelah menjadi corong komunikasi politik Jokowi, banyak yang menjadi antipasti dengan nada dan gaya bicaranya yang lebay, kasar dan sedikit kasar mengomentari lawan politiknya. Itu terlihat dari banyak wawancara dan diskusi di media betapa gaya komunikasinya memang sedikit emosional. Terbukti ketika disalah satu acara di TV Swasta Neno Warisman sampai meninggalkan diskusi mungkin karena tidak ingin berdebat lebih jauh dengan Pak Ngabalin.
KEMBALI KE ARTIKEL