Mulai kanak-kanak sampai sekarang, saya selalu suka dengan cerita silat, cerita epik, samurai, ninja, pertempuran, dan segala sesuatu tentang kependekaran. Saya masih ingat, bagaimana saya pulang cepat-cepat dari gereja, ketika sekolah minggu dulu, hanya untuk menonton serial Wiro Sableng. Bahkan, seingat saya, pernah tak sampai di gereja hanya untuk singgah di kedai menonton serial film tersebut dari awal mulai. Sebab, kalau pulang dari gereja barulah menonton, filmnya sudah berjalan hampir separuh.