Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Gempita Sunyi

21 Januari 2014   10:18 Diperbarui: 26 November 2015   15:03 206 1
Kaleng bir kedelapan, ia sudah ke toilet berkali kali namun masih ditenggaknya juga minuman berlogo bintang itu. Ia tidak mencari mabuk malam ini, kaleng bir dingin sekadar alasan baginya untuk bisa berlama lama di tempat itu. Tempat paling ramai di kota yang sudah menggenapi fajar sejak belasan menit lalu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun